Thursday, November 15, 2012

Bangku


Yap. Kamu masih duduk di sebelahku. Mendengar keramaian yang sama, tapi berbeda arah pandangan. 

Kamu masih menggenggam tanganku, tapi tidak menoleh dan bertanya "bagaimana hari ini?"

Pelukanmu erat, tapi tidak hangat. Tawamu hadir, tapi tidak pecah. 

Kamu duduk di sebelahku, karena terbiasa. Bukan karena ada aku di sana. 

Bangku tempat kita duduk yang membuatmu nyaman. Bukan aku. 

I kinda lost you as my 'person'. But you still there. 

Aku tahu kamu selalu tersenyum. Karenanya, menengoklah ke arahku sebelum kamu beranjak nanti. 

(27/07/2012 Friday, 13:11)
Picture: 500days.com


No comments:

Post a Comment