Sunday, May 31, 2015

I See..

Banyak orang lebih semangat datang ke acara pernikahan daripada pemakaman.

Lebih semangat mempersiapkan pernikahan daripada kematian.

Lebih semangat bertanya kapan nikah daripada kapan mati.

Banyak orang lain iri terhadap kesenangan orang lain. Jarang yang iri sama kesedihannya.

Why?
Because happiness is easier to share than sadness.

Then, I said to my own thoughts:
Stop being miserable for others. Because our live is our own bussiness.

Di luar sana, kebanyakan manusia cuma punya teori, bukan benar-benar peduli.
Teori didukung teknologi, yang hanya menambah manusia jauh dari makna peduli sesungguhnya.



---
@agesarah